Pada tanggal 23 Februari 2020, Konsulat Jenderal RI Hamburg dengan didukung oleh Perhimpunan Pelajar lndonesia (PPI) dan diaspora lndonesia Braunschweig telah berpartisipasi dalam kegiatan 42nd Braunschweig Carnaval Parade ‘Schoduvel’ di kota Brausnchweig.
Karnaval ini merupakan kegiatan tahunan yang telah menjadi tradisi di kota Braunschweig dan merupakan yang terbesar di Jerman Utara. Parade diikuti oleh sekitar 350 grup peserta karnaval yang diantaranya adalah perwakilan dari kelompok olahraga, budaya, dan musik. Karnaval dihadiri oleh sekitar 200 ribu orang penonton terdiri dari penduduk di kota Braunschweig dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, KJRI Hamburg menggantikan kota Bandung sebagai salah satu kota yang menjalin kerjasama Sister City dengan kota Braunschweig. Selain dihadiri oleh lndonesia, Karnaval juga dihadiri oleh beberapa negara yang memiliki kerjasama Sister City dengan Braunschweig diantaranya Korea Selatan, Tunisia, dan Serbia.
Karnaval diawali dengan resepsi yang dihadiri oleh unsur pemerintah kota Braunschweig dan tamu undangan termasuk perwakilan negara-negara yang berpartisipasi. KJRI Hamburg diwakili oleh Konsul Jenderal RI didampingi oleh Fungsi Pensosbud dan Staf Ekonomi.
Untuk kegiatan ini, KJRI mengundang keikutsertaan pelajar dan masyarakat lndonesia di Braunschweig dan juga perkumpulan pelajar Aceh di Hamburg sebanyak 18 orang. Pemerintah Kota Braunschweig memberikan satu buah kereta yang merepresentasikan perwakilan negara dimana kereta tersebut dinamakan Internationaler Wagen.
Untuk menambah nuansa lndonesia, KJRI Hamburg memberikan dekorasi ekstra pada truk yang disediakan secara gratis oleh Panitia Carnaval, dengan memasang ikat kepala dan syal batik serta menambah ornamen bendera lndonesia. Selain itu juga ditambahkan spanduk Wonderful lndonesia yang memuat daerah tujuan wisata lndonesia seperti Pulau Komodo, Hotel Borobudur dan Raja Ampat.
Seluruh peserta dari lndonesia yang menghadiri Karnaval juga memakai pakaian daerah dari wilayah masing-masing. Adapun beberapa daerah yang terwakili adalah Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, Dayak, dan Jawa Barat. Peserta lndonesia juga menggunakan baju tari berupa tari Golek, tari Merak, dan Pakaian Pencak Silat. Pada saat parade, peserta lndonesia juga membawakan musik tradisional yaitu gamelan secara live. Dalam kesempatan ini, KJRI Hamburg juga memberikan produk makanan ringan khas lndonesia kepada penonton seperti permen dan kopi siap seduh.
Acara juga diliput secara langsung oleh wartawan the Norddeutsche Rundfunk (NDR) melalui media televisi dan radio serta online di wilayah Jerman Utara.
